Arsenal meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas West Ham United dalam lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion London pada Minggu (1/12) dini hari WIB. Kemenangan ini membawa Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi 25 poin, hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Pertandingan ini tidak hanya menghadirkan banyak gol, tetapi juga menunjukkan dominasi tim tamu sejak awal pertandingan.
Babak Pertama: Arsenal Tampil Memukau dengan Tiga Gol dalam 10 Menit
Arsenal memulai pertandingan dengan sangat baik, menguasai jalannya laga sejak menit pertama. Mereka langsung membuka keunggulan hanya 10 menit setelah laga dimulai. Gol pertama lahir dari kaki Gabriel Magalhães, yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Bukayo Saka. Gol ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi pasukan Mikel Arteta untuk terus menekan West Ham.
Tidak lama kemudian, Arsenal menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-27. Lagi-lagi Saka menjadi kreator, memberikan umpan yang sangat baik kepada Leandro Trossard. Trossard berhasil menyelesaikan umpan tersebut dengan sempurna, menjadikan skor 2-0 untuk Arsenal. Penampilan Arsenal semakin menggila saat mereka terus menekan pertahanan West Ham meskipun sudah unggul dua gol.
Pada menit ke-34, Arsenal berhasil mencetak gol ketiga mereka melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Martin Ødegaard. Pelanggaran terhadap Kai Havertz di dalam kotak penalti West Ham membuat wasit memberikan hadiah penalti untuk tim tamu. Ødegaard dengan tenang menyarangkan bola ke gawang West Ham. Tidak puas dengan skor tersebut, Arsenal menambah keunggulan mereka hanya dua menit berselang. Kali ini, Kai Havertz yang mencatatkan namanya di papan skor, mencetak gol setelah menerima umpan dari Ødegaard, membuat skor menjadi 4-0.
Respons West Ham: Dua Gol Cepat dalam Waktu Empat Menit
Meski tertinggal jauh, West Ham tidak menyerah begitu saja. Tim tuan rumah akhirnya bisa merespons dengan dua gol cepat dalam waktu empat menit. Gol pertama tercipta pada menit ke-38 melalui Aaron Wan-Bissaka, yang berhasil memanfaatkan situasi chaos di depan gawang Arsenal. Empat menit kemudian, West Ham kembali memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 2-4 berkat gol dari Emerson Palmieri, yang menyambut umpan silang dari rekan setimnya dengan tendangan yang tak bisa dihentikan oleh kiper Arsenal.
Gol tersebut memberikan sedikit harapan bagi West Ham untuk bangkit, namun Arsenal kembali menunjukkan ketangguhan mereka. Pada masa injury time babak pertama, Arsenal mendapatkan penalti kedua mereka setelah Saka dilanggar di dalam kotak penalti. Bukayo Saka sendiri yang maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menambah gol untuk Arsenal, membawa tim tamu unggul 5-2 sebelum babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Arsenal Pertahankan Keunggulan, Tidak Ada Gol Tambahan
Setelah hujan gol di babak pertama, kedua tim tampil lebih hati-hati di babak kedua. Meskipun Arsenal sempat mencoba untuk menambah gol, West Ham juga tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Arsenal bermain lebih defensif untuk mengamankan keunggulan, sementara West Ham tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Arsenal yang semakin solid.
Tidak ada gol tambahan tercipta di babak kedua, meskipun kedua tim masih berusaha menyerang. Alhasil, skor 5-2 untuk kemenangan Arsenal bertahan hingga pertandingan berakhir.
Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan
Kemenangan ini sangat penting bagi Arsenal, yang sebelumnya sempat kehilangan poin dalam beberapa pertandingan terakhir. Dengan tambahan tiga poin, Arsenal kini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 25 poin, hanya terpaut enam poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen. Selain itu, kemenangan ini juga menunjukkan kualitas serangan Arsenal yang sangat tajam, dengan kontribusi besar dari Saka, Ødegaard, dan Trossard, serta tendangan penalti yang sukses dieksekusi dengan tenang oleh Saka dan Ødegaard.
West Ham, meskipun berjuang keras untuk bangkit di babak pertama, harus mengakui keunggulan Arsenal yang terlalu dominan. Meskipun mencetak dua gol balasan, mereka tidak mampu memperkecil ketertinggalan lebih jauh dan akhirnya harus menerima kekalahan telak di kandang mereka.
